Pendidikan Terbaru Indonesia. Pendidikan Makalah Indonesia. Politik Sukses Indonesia.Pendidikan Dakwah Indonesia

Senin, 12 Januari 2015

INOVASI PEMBELAJARAN



BAB II
INOVASI PEMBELAJARAN


A.    Pengertian Inovasi Pembelajaran
1.      Pengertian Inovasi
       Dalam dunia pendidikan terdapat beberapa istilah tentang inovasi yang harus diketahui oleh para colon pendidik, yaitu diskoveri (discovery), invensi (invention), dan inovasi (inovasi). Diskoveri adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Invensi adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil karya manusia. Sedangkan inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang atau masyarakat.
         Ketika mendengar kata inovasi, yang muncul di benak kita barang kali sesuatu yang bersifat baru, unik dan menarik. Pengertian inovasi menurut Suherli Kusmana (2010:2), Inovasi adalah suatu hasil penciptaan sesuatu yang dianggap baru yang dimaksudkan untuk mengatasi masalah, baik berupa ide, barang, kejadian, metode dan sebagainya yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok.
Pembelajaraninovatif, dewasa ini menjadi perbincangan hangat diberbagai kalangan, mulai dari guru, praktisi pendidikan, dan pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah.Inovatif (innovative) yang berarti new ideas or techniques, merupakan kata sifat dari inovasi (innovation) yang berarti pembaharuan. Thompson dan Eveland (1967) mendefinisikan inovasi sama dengan teknologi, yaitu suatu desain yang digunakan untuk tindakan instrumental dalam rangka mengurangi ketidakteraturan suatu hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi, inovasi dapat dipandang sebagai suatu upaya untuk mencapai tujuan tertentu. Rogers dan Shoemaker (1971) mengartikan inovasi sebagai ide-ide baru, praktek-praktek baru, atau objek-objek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu atau masyarakat sasaran. Pengertian inovasi tidak hanya terbatas pada benda atau barang hasil produksi, tetapi juga mencakup ideologi, kepercayaan, sikap hidup, informasi, perilaku, atau gerakan menuju proses perubahan di dalam segala bentuk tata kehidupan masyarakat (Rogers dan Shoemaker, 1971).
Dengan demikian, inovasi dapat dimaknai sebagai suatu ide, produk, informasi teknologi, kelembagaan, perilaku, nilai-nilai, atau praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, dan digunakan/diterapkan oleh sebagian besar warga masyarakat yang dapat mendorong terjadinya perubahan yang lebih baik.

1.      Inovasi Pembelajaran
      Pembelajaran, merupakan terjemahan dari learning yang artinya belajar atau pembelajaran. Jadi, inovasi pembelajaran adalah pembelajaran yang menggunakan ide atau teknik/metode yang baru untuk melakukan langkah-langkah belajar, sehingga memperoleh kemajuan hasil belajar yang diinginkan. Berdasarkan definisi secara harfiah pembelajaran inovatif, terkandung makna pembaharuan. Inovasi pembelajaran muncul dari perubahan paradigma pembelajaran. Perubahan paradigma pembelajaran berawal dari hasil refleksi terhadap eksistensi paradigma lama yang mengalami perubahan menuju paradigma baru yang diharapkan mampu memecahkan masalah.
Pada lembaga pendidikan, paradigma pembelajaran yang dirasakan telah mengalami perubahan antara lain:
a.       kecenderungan guru untuk berperan lebih sebagai transmiter,
b.      sumber pengetahuan,dan mahatahu,
c.       kuliah terikat dengan jadwal yang ketat,
d.      belajar diarahkan oleh kurikulum,
e.       kecenderungan fakta, isi pelajaran, dan teori sebagai basis belajar,
f.       lebih mentoleransi kebiasaan latihan menghafal,
g.      penggunaan media statis lebih mendominas, dan
h.       komunikasi terbatas.
       Paradigmapembelajaran yang merupakan hasil gagasan baru adalah :
a.       peran guru lebih sebagai fasilitator, pembimbing, konsultan, dan kawan belajar,
b.      jadwal fleksibel, terbuka sesuai kebutuhan,
c.       belajar diarahkan oleh siswa sendiri,
d.      berbasis masalah, proyek, dunia nyata, tindakan nyata, dan refleksi,
e.       perancangan dan penyelidikan,
f.       komputer sebagai alat, dan presentasi media dinamis.
Dalam proses pembelajaran, paradigma baru pembelajaran sebagai produk inovasi yang lebih menyediakan proses untuk mengembalikan hakikat siswa sebagai manusia yang memiliki segenap potensi untuk mengalami proses dalam mengembangkan kemanuasiaanya. Oleh sebab itu, apapun fasilitas yang dikreasi untuk memfasilitasi siswa dan siapapun fasilitator yang akan menemani siswa belajar, seharusnya bertolak dan berorientasi pada apa yang menjadi tujuan belajar siswa. Paradigma pembelajaran yang mampu mengusik hati siswa untuk membangkitkan mode mereka hendaknya menjadi fokus pertama dalam mengembangkan fasilitas belajar.
 


A.    Konsep Belajar dan Pembelajaran
1.      Konsep Belajar
     Belajar merupakan proses psikologi individu dalam interaksinya dengan lingkungan secara alami, belajar juga merupakan proses psikologis pedagogis yang ditandai dengan adanya interaksi individu dengan lingkungan belajar yang sengaja diciptakan. Menurut Bell-Gredler (1986:1) belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competencies (kemampuan), skill (ketrampilan), dan attitudes (sikap). Menurut ahli psikologis belajar adalah sebagai proses psikologis yang disimpulkan dari hasil penelitian tentang bagaimana anak berfikir (Hall:1883). Menurut teori behavioris belajar adalah proses relasi antara stimulus dan respon (S-R), sedangkan teori gestalt berpendapat bahwa belajar adalah relasi antara bagian dengan totalitas pengalaman. Secara konseptual Fontana (1981) mengartikan belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman, sedangkan menurut Bower Hilgard (1981), belajar mengacu pada perubahan perilaku atau potensi individu senagai hasil dari pengalaman dan perubahan tersebut disebabkan oleh insting, kematangan atau kelelahan, dan kebiasaan.
Dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan manusia untuk menambah, memperluas, dan mendalami pengetahuan, nilai, dan sikap serta ketrampilan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk medapatkan perubahan yang diinginkan.
       Ciri-ciribelajar yaitu pertama, belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku pada diri individu, kedua perubahan merupakan buah dari pengalaman, dan yang ketiga perubahan itu relatif tetap.
Ada delapan jenis belajar menurut Gagne (1985), yaitu:
a.       Belajar isyarat (signal learning)
        Belajar melalui isyarat adalah melakukan atau tidak melakukan karena adanya tanda atau isyarat.

b.      Belajar Stimulus-Respon (stimulus-response learning)
         Belajar stimulus-respon terjadi pada diri individu karena ada rangsangan dari luar.
c.       Belajar Rangkaian (chaining learning)
       Belajar rangkaian terjadi melalui berbagai proses stimulus-respon (S-R) yang telah dipelajari sebelumnya sehingga mnelahirkan perilaku yang segera atau spontan.
d.      Belajar Asosiasi Verbal (verbal association learning)
      Belajar asosiasi verbal terjadi bila individu telah mengetahui sebutan bentuk dan dapat menangkap makna yang bersifat verbal.
e.       Belajar Membedakan (discrimination learning)
       Belajar diskriminasi terjadi bila individu berhadapan dengan benda, suasana, atau pengalaman yang luas dan mencoba membeda-bedakan hal-hal yang jumlahnya banyak.
f.       Belajar Konsep (concept learning)
     Belajar konsep terjadi bila individu berbagai fakta atau data yang kemudian ditafsirkan ke dalam suatu pengertian atau makna yang abstrak.
g.      Belajar Hukum atau Aturan (rule learning)
      Belajar hukum atau aturan terjadi bila individu menggunakan beberapa rangkaian peristiwa atau perangkat data yang diberikan sebelumnya dan menerapkannya atau menarik kesimpulan dari data tersebut menjadi suatu aturan.
h.      Belajar Pemecahan Masalah (problem solving learning)
Belajar pemecahan masalah terjadi bila individu menggunakan berbagai konsep atau prinsip untuk menjawab suatu pertanyaan.



INOVASI PEMBELAJARAN Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

INFO Pendidikan Terbaru