Pendidikan Terbaru Indonesia. Pendidikan Makalah Indonesia. Politik Sukses Indonesia.Pendidikan Dakwah Indonesia

Minggu, 20 Desember 2015

Inovasi Pembelajaran Terbaru Tahun 2016

Inovasi Pembelajaran Terbaru Tahun 2016
Sejalan dengan pergeseran makna pembelajaran dari pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher oriented) ke pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik (student oriented), maka peran guru dalam proses pembelajaran pun mengalami pergeseran, salah satunya adalah penguatan peran guru sebagai motivator.dan pemberi inovasi dalam setiap waktu  Dengan demikian, dalam hal ini selain peran guru sebagai pendidik dan pengajar juga peran guru dituntut sebagai motivator/pemberi inovasi yang baru  bagi siswanya. Karena dengan demikian, siswa tidak akan mengalami titik jenuh kalau bejar terbuka di dimana saja yang penting anak senang seperti poto-poto di bawah ini. guru-guru atau pendidik yang berinovasi memberikan kesenangan-kesenangan dalam belajar dalam tempat terbuka dan ilmu mudah di dapat






Dalam belajar dan pada akhirnya minat dan motivasi siswa dalam belajar terus meningkat. Motivator/ memberikan Inovasi yang baru  adalah seseorang yang memberikan motivasi atau semangat baik kepada individu, organisasi, atau perusahaan dengan tujuan dapat meningkatkan semangat dan kualitas hidup. Menjadi seorang motivator/memberikan Inovasi yang baru  tidaklah mudah ia harus tahu bagaimana menarik simpati orang dengan kata-katanya. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Proses pembelajaran akan berhasil manakala peserta didik mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar peserta didik. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga terbentuk perilaku belajar peserta didik yang efektif. Secara umum motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi Ektrinsik.
Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, tidak dapat mempengaruhi perhatiannya. Lain halnya bagi siswa yang tidak ada motivasi di dalam dirinya, maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi siswa sehingga ia mau melakukan belajar.
Terlepas dari kompleksitas dalam kegiatan pemotivasian dalam belajar, dengan merujuk pada pemikiran Wina Sanjaya (2008), di bawah ini dikemukakan beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa, di antaranya adalah sebagai berikut:    Memperjelas tujuan yang ingin dicapai
1.     Membangkitkan minat siswa
2.      Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar
3.      Berilah pujian yang wajar terhadap setiap keberhasilan siswa
4.       Berikan penilaian
5.        Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan siswa
6.       Ciptakan persaingan dan kerja sama.
Di samping beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa di atas, adakalanya motivasi itu juga dapat dibangkitkan dengan cara-cara lain yang sifatnya negatif seperti memberikan hukuman, teguran, dan memberikan tugas yang sedikit berat (menantang). Namun, teknik-teknik semacam itu hanya bisa digunakan dalam kasus-kasus tertentu. Beberapa ahli mengatakan dengan membangkitkan motivasi dengan cara-cara semacam itu lebih banyak merugikan siswa. Untuk itulah seandainya masih bisa dengan cara-cara yang positif, sebaiknya membangkitkan motivasi dengan cara negatif dihindari. Dengan demikian, marilah secara bersama-sama kita sebagai guru yang profesional untuk terus selalu berpikir positif dan pantang menyerah dalam mencerdaskan anak kita sebagai penerus generasi bangsa. Mari kita tingkatkan lagi peran kita selain menjadi pendidik, pengajar, dan lain sebagainya. Kita juga harus selalu tingkatkan peran kita sebagai motivator bagi siswa kita. 

Inovasi Pembelajaran Terbaru Tahun 2016 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

1 komentar:

INFO Pendidikan Terbaru