Inovasi Pembelajaran Terbaru
Tahun 2016
Sejalan dengan pergeseran makna
pembelajaran dari pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher
oriented) ke pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik
(student oriented), maka peran guru dalam proses pembelajaran pun mengalami
pergeseran, salah satunya adalah penguatan peran guru sebagai motivator.dan
pemberi inovasi dalam setiap waktu Dengan demikian, dalam hal ini selain
peran guru sebagai pendidik dan pengajar juga peran guru dituntut sebagai
motivator/pemberi inovasi yang baru bagi siswanya. Karena dengan
demikian, siswa tidak akan mengalami titik jenuh kalau bejar terbuka di dimana
saja yang penting anak senang seperti poto-poto di bawah ini. guru-guru atau
pendidik yang berinovasi memberikan kesenangan-kesenangan dalam belajar dalam
tempat terbuka dan ilmu mudah di dapat
Dalam belajar
dan pada akhirnya minat dan motivasi siswa dalam belajar terus
meningkat. Motivator/ memberikan Inovasi yang baru adalah seseorang
yang memberikan motivasi atau semangat baik kepada individu, organisasi, atau
perusahaan dengan tujuan dapat meningkatkan semangat dan kualitas hidup.
Menjadi seorang motivator/memberikan Inovasi yang baru tidaklah
mudah ia harus tahu bagaimana menarik simpati orang dengan kata-katanya. Dalam
kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak
di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah
kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan
belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai
motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Proses
pembelajaran akan berhasil manakala peserta didik mempunyai motivasi dalam
belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.
Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif
membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga terbentuk perilaku belajar
peserta didik yang efektif. Secara umum motivasi ada dua, yaitu motivasi
Intrinsik dan motivasi Ektrinsik.
Bagi siswa yang
selalu memperhatikan materi pelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi
guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi
intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan
penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang
diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, tidak dapat mempengaruhi
perhatiannya. Lain halnya bagi siswa yang tidak ada motivasi di dalam dirinya,
maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak
diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi siswa sehingga ia
mau melakukan belajar.
Terlepas dari kompleksitas dalam
kegiatan pemotivasian dalam belajar, dengan merujuk pada pemikiran Wina Sanjaya
(2008), di bawah ini dikemukakan beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru
dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa, di antaranya adalah sebagai
berikut: Memperjelas tujuan yang ingin dicapai
1.
Membangkitkan minat siswa
2.
Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam
belajar
3.
Berilah pujian yang wajar terhadap setiap
keberhasilan siswa
4.
Berikan penilaian
5.
Berilah komentar
terhadap hasil pekerjaan siswa
6.
Ciptakan persaingan dan
kerja sama.
Di samping beberapa hal yang
harus dilakukan oleh guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa di atas,
adakalanya motivasi itu juga dapat dibangkitkan dengan cara-cara lain yang
sifatnya negatif seperti memberikan hukuman, teguran, dan memberikan tugas yang
sedikit berat (menantang). Namun, teknik-teknik semacam itu hanya bisa
digunakan dalam kasus-kasus tertentu. Beberapa ahli mengatakan dengan
membangkitkan motivasi dengan cara-cara semacam itu lebih banyak merugikan
siswa. Untuk itulah seandainya masih bisa dengan cara-cara yang positif,
sebaiknya membangkitkan motivasi dengan cara negatif dihindari. Dengan
demikian, marilah secara bersama-sama kita sebagai guru yang profesional untuk
terus selalu berpikir positif dan pantang menyerah dalam mencerdaskan anak kita
sebagai penerus generasi bangsa. Mari kita tingkatkan lagi peran kita selain
menjadi pendidik, pengajar, dan lain sebagainya. Kita juga harus selalu
tingkatkan peran kita sebagai motivator bagi siswa kita.
Seperti biasa...fotografer tak pernah terlihat :(
BalasHapus