Pendidikan Terbaru Indonesia. Pendidikan Makalah Indonesia. Politik Sukses Indonesia.Pendidikan Dakwah Indonesia

Senin, 12 Januari 2015

Teori Kepemimpinan Dalam Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN
TEORI KEPEMIMPINAN”

A.    Latarbelakang Masalah
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil. Hidup dalam kelompok tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati & menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian setiap insan.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untuk memilah & memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.
Manusia pada hakikatnya adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak nanti. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW:
عن ابن عمر رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول كلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته الئامام راع ومسئول عن رعيته والر جل راع في أهله وهو مسئول عن رعيته والمرأة راعيته في بيت زوجها ومسئولة عن رعيتها والخادم راع في مال سيده ومسئول عن رعيته وكلكم راع ومسئول رعيته

Artinya : Dari Ibnu Umar r.a., ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Kalian adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungjawaban. Penguasa adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Suami adalah pemimpin keluarganya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin di ruamh suaminya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Pelayan adalah pemimpin dalam mengelola harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Oleh karena itu, kalian sebagai pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. (H.R. Bukhori Muslim)

Hadits di atas menjelaskan bahwasanya setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin. Pemimpin adalah orang yang deberi amanat (tanggung jawab) yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban kepada yang memberi amanat/kepercayaan kepadanya. Pemimpin merupakan orang yang mampu untuk menuntun, membimbing, memandu dan menunjukan jalan yang benar terhadap kelompoknya. Pemimpin minimal harus dapat memimpin dirinya karena bagaimana mungkin seorang pemimpin tetapi tidak bisa memimpin dirinya sendiri akan mampu memimpin kelompoknya untuk mencapai tujuan yang akan dicapai.
Menurut Husni Husman (2006:248), pemimpin (leader) diibaratkan supir bus yang akan menentukan arah ke mana bus akan dibawa. Perjalanan bus agar selamat sampai tujuan, seorang supir (leader) harus memiliki pandangan jauh kedepan (visi). Penumpang-penumpang diibaratkan anggota organisasi sedangkan bus diibaratkan sebagai wadah organisasi.
Situasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemimpin merupakan ruh atau sentral dari sebuah organisasi. Berhasil dan maju tidaknya sebuah organisasi tergantung dari pemimpinnya. Untuk itulah diperlukan pemimpin yang mempunyai kemampuan untuk memimpin sehingga diharapkan dapat membawa perubahan pada organisasi.
Pemimpin menggunakan kemampuan dan kecerdasannya dengan memanfaatkan potensi yang ada dalam organisasi untuk memenuhi harapan kelompoknya. Dengan kata lain pemimpin berusaha melibatkan anggota organisasi untuk mencapai tujuan. Kemampuan untuk menggerakan, mengerahkan dan mempengaruhi anggota organisasi sebagai upaya untuk mencapai tujuan organisasi sebagai wujud kepemimpinannya. Kesanggupan mempengaruhi ke arah tujuan tertentu sebagai indikator keberhasilan pemimpin (Wahyudi, 2009:119).
Menurut Yukl dalam makalah Udik Budi Wibowo (2011:2), kepemimpinan dipandang sangat penting karena dua hal: pertama, adanya kenyataan bahwa penggantian pemimpin seringkali mengubah kinerja suatu unit, instansi atau organisasi; kedua, hasil penelitian yang menunjukkan bahwa salah satu faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan organisasi adalah kepemimpinan, mencakup proses kepemimpinan pada setiap jenjang organisasi, kompetensi dan tindakan pemimpin yang bersangkutan. Kenyataan dan/atau gagasan, serta hasil penelitian tersebut tak dapat dibantah kebenarannya. Semua pihak maklum adanya, sehingga muncul jargon “ganti pimpinan, ganti kebijakan”, bahkan sampai hal-hal teknis seperti ganti tata ruang kantor, ganti kursi, atau ganti warna dinding. Demikianlah, kepemimpinan itu merupakan fenomena yang kompleks sehingga selalu menarik untuk dikaji.
Berdasarkan latarbelakang di atas, penulis tertarik untuk membahas masalah tersebut dalam sebuah makalah yang berjudul  TEORI KEPEMIMPINAN”


B.     Rumusan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai kepemimpinan, maka dalam kesempatan ini penulis akan membahasa kepemimpinan secara spesipik agar makalah ini mencapai sasaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka penulis merasa perlu untuk merumuskan apa yang menjadi permasalahannya. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu:
1.      Apa yang dimaksud dengan Definisi dan Teori Kepemimpinan?
2.      Bagaimana Teori Kepemimpinan dalam Organisasi?
3.      Apa yang dimaksud dengan Teori Kelahiran Pemimpin?
4.      Apa yang dimaksud dengan Teori The New Leader Goleman?
5.      Bagaimana Konsep dan Implementasi Kepemimpinan Islami?

C.    Tujuan
Tujuan secara umum dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas dari Dr. Lely Qodar, M.Pd. dengan mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan. Adapun tujuan khusus dari perumusan masalah di atas, yaitu sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui Definisi dan Teori Kepemimpinan.
2.      Untuk mengetahui Teori Kepemimpinan dalam Organisasi.
3.      Untuk mengetahui Teori Kelahiran Pemimpin.
4.      Untuk mengetahui Teori The New Leader Goleman.
5.      Untuk mengetahui Konsep dan Implementasi Kepemimpinan Islami.

D.    Manfaat
Secara umum, manfaat dari penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan sumbangan (kontribusi) terhadap keilmuan (science) khususnya menambah pengetahuan mengenai teori-teori kepemimpinan untuk pencapaian tujuan-tujuan baik yang umum maupun yang khusus.
Adapun manfaat yang lainnya yaitu sebagai berikut :
1.      Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan terutama dikaitkan dengan teori-teori kepemimpinan.
2.      Hasil makalah ini dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia khusunya tentang teori-teori kepemimpinan
3.      Dapat dijadikan sumber bagai para pembaca dalam hal yang berkaitan tentang teori-teori kepemimpinan


Teori Kepemimpinan Dalam Pendidikan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

INFO Pendidikan Terbaru